Filosofi & Kredo Gerakan
I. Filosofi
ASAS KAMMI
KAMMI
berazaskan Islam. ini mengutamakan persaudaraan (ukhuwwah islamiyah) antar
sesama mahasiswa muslim Indonesia dan bersifat Independen.
VISI KAMMI
KAMMI
merupakan wadah perjuangan permanen yang akan melahirkan kader-kader pemimpin
masa depan yang tangguh dalam upaya mewujudkan masyarakat Islami di Indonesia.
MISI KAMMI
•
Membina
keislaman, keimanan, dan ketaqwaan mahasiswa muslim Indonesia.
•
Menggali,
mengembangkan, dan memantapkan potensi dakwah, intelektual, sosial, dan politik
mahasiswa.
•
Mencerahkan
dan meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang rabbani,
madani (civil society).
•
Memelopori
dan memelihara komunikasi, solidaritas, dan kerjasama mahasiswa Indonesia dalam
menyelesaikan permasalahan kerakyatan dan kebangsaan.
•
Mengembangkan
kerjasama antar elemen masyarakat dengan semangat membawa kebaikan, menyebar
manfaat, dan mencegah kemungkaran (amar
maruf nahi munkar).
PRINSIP GERAKAN KAMMI
•
Kemenangan
Islam adalah jiwa perjuangan KAMMI
•
Kebathilan
adalah musuh abadi KAMMI
•
Solusi
Islam adalah tawaran perjuangan KAMMI
•
Perbaikan
adalah tradisi perjungan KAMMI
•
Kepemimpinan
umat adalah strategi perjuangan KAMMI
•
Persaudaraan
adalah watak muamalah KAMMI
STATUS, IDENTITAS DAN PERAN
KAMMI
adalah organisasi ekstra kampus yang menghimpun mahasiswa muslim seluruh
Indonesia secara lintas sektoral, suku, ras dan golongan. KAMMI menghimpun
segenap mahasiswa muslim Indonesia yang bersedia bekerjasama membangun negara
dan bangsa Indonesia.
KAMMI
berperan sebagai wadah dan mitra bagi mahasiswa Indonesia yang ingin menegakkan
keadilan dan kebenaran dalam wadah negara hukum Indonesia melalui tahapan
pembangunan nasional yang sehat dan bertanggung jawab.
KAMMI
mengambil peran sebagai mitra bagi masyarakat dalam upaya-upaya pembangunan
masyarakat sipil, demokratisasi dan pembangunan kesatuan/persaudaraan ummat dan
bangsa melalui pendampingan/advokasi sosial, kritisi/konstruktif terhadap
kebijakan negara yang memarginalisasi masyarakat.
Potret Dinamika KAMMI
Di awal
pendiriannya, KAMMI merupakan sebuah jaringan aksi. Setelah tumbangnya
rezimentasi Suharto, KAMMI mengalami perubahan format/bentuk pergerakan menjadi
sebuah organisasi masyarakat kemahasiswaan ekstra kampus.Hal ini merespons
tuntutan di masyarakat akan perlunya wadah bagi pembangunan kepemimpinan di
kalangan pemuda terutama mahasiswa.Sejak pendiriannya, KAMMI sudah melakukan 5
(lima) kali Muktamar sebagai forum musyawarah tertinggi organisasi. Dinamika
organisasi juga ditandai dengan berkembangnya/berdirinya KAMMI di berbagai
daerah di seluruh Indonesia.
Ada beberapa aspek yang menjadi perhatian/concern bagi
aktifitas KAMMI :
1. Aspek pembangunan SDM / kaderisasi
Kaderisasi
dalam organisasi ibarat menyiapkan kelangsungan hidup/continuity organisasi.
Merupakan upaya pembangunan karakteristik ke-Islaman, akidah, akhlaqul karimah,
kepemimpinan dan intelektual. Dalam aspek ini meliputi aktifitas rekruitmen,
pelatihan berjenjang, up-grading,kursus-kursus dan pembelajaran kepemimpinan
baik di dalam organisasi maupun di luar organisasi. Hingga saat ini sudah ada
riibuan kader yang telah direkrut dan kemudian sebagian besar kader menjadi
pemimpin-pemimpin mahasiswa diberbagai lembaga-lembaga intra kampus maupun
ekstra kampus.
2. Aspek Kebijakan Publik dan Intelektualitas
Merupakan
aspek pengkritisan terhadap kebijakan-kebijakan negara atas masyarakat, kajian
terhadap fenomena masyarakat pada skala lokal, nasional dan global. Kajian dan
kritisi merupakan langkah awal untuk melakukan gerakan perubahan menuju
perbaikan dan advokasi politik. Aspek ini meliputi telaah kebijakan-kebijakan
pemerintahan, penerbitan-penerbitan hasil kritisi kebijakan maupun kontemplasi
pemikiran dan pembangunan jaringan ummat pada beragam skala wilayah dan sosial.
Pada aspek ini, agenda gerakan mahasiswa ditujukan sebagai pematangan
kepemimpinan politik kafer,dan sumbangsih bagi perubahan bangsa.
3. Aspek Sosial Masyarakat
Beragam
problem-problem sosial ada di sekitar kita; kemiskinan, keterbelakangan,
kriminalitas, kualitas hidup yang rendah, bencana alam dan sebagainya. Problem
ini menimbulkan kelemahan dan kerawanan sosial dan bahkan bisa mengancam daya
tahan sebuah bangsa. Kepedulian KAMMI diwujudkan dalam bentuk
pendampingan/advokasi masyarakat marginal, pendidikan masyarakat lemah,
penanganan bencana alam,dan sebagai mitra bagi pemerintah dan organisasi lain
untuk bersama mencari solusi atas problem sosial dan budaya.
4. Aspek Ekonomi
Sejumlah
kader yang tersebar dalam 43 daerah/jaringan di seluruh Indonesia merupakan
potensi ekonmi yang besar. Terlepas dari itu, bahwa pembangunan
enterpreneurship dan ruang usaha/ekonomi adalah hal yang sangat penting untuk
saat ini ke depan, terutama bagi generasi muda. Aspek ini diwujudkan dengan
adanya gerakan Koperasi sebagai gerakan ekonomi KAMMI, pembangunan jaringan
usaha baik lokal, nasional dan regional.
5. Aspek Hubungan Masyarakat
Perkembangan
masyarakat semakin menuntut kecepatan transformasi informasi dan komunikasi.
Dan hal ini sangat besar pengaruhnya bagi pembangunan interrelasi manusia baik
secara inpidu maupun kolektif. Aspek ini menekankan pada pembangunan relasi
antar inpidu dan institusi baik pada skala nasional maupun global.
6. Aspek Pembangunan Kemuslimahan/Kewanitaan
Masih
belum terbangunnya daya gerak dan daya dukung kalangan perempuan (muslimah) telah melahirkan distorsi
peran dan psosisi strategis kalangan muslimah dalam pembangunan. Faktor
politik, sosial dan budaya yang masih pragmatif, feodal dan liberal telah
melahirkan ketidakadilan yang meluas di kalangan wanita. Karena itu pembangunan
aspek kemuslimahan ditujukan bagi terbangunnya keberdayaan peran muslimah di
segala aspejk kehidupan.
II. Kredo
•
Kami adalah orang-orang yang
berpikir dan berkendak merdeka. Tidak ada satu orang pun yang bisa memaksa kami bertindak.
Kami hanya bertindak atas dasar pemahaman, bukan taklid, serta atas dasar
keikhlasan, bukan mencari pujian atau kedudukan.
•
Kami adalah orang-orang pemberani. Hanyalah Allah yang kami takuti.
Tidak ada satu makhluk pun yang bisa menggentarkan hati kami, atau membuat kami
tertunduk apalagi takluk kepadanya. Tiada yang kami takuti, kecuali ketakutan
kepada selain-Nya.
•
Kami adalah para petarung sejati. Atas nama al-haq kami bertempur,
sampai tidak ada lagi fitnah di muka bumi ini. Kami bukan golongan orang yang
melarikan diri dari medan pertempuran atau orang-orang yang enggan pergi
berjihad. Kami akan memenangkan setiap pertarungan dengan menegakkan
prinsip-prinsip Islam.
•
Kami adalah penghitung risiko yang
cermat,
tetapi kami bukanlah orang-orang yang takut mengambil risiko. Syahid adalah
kemuliaan dan cita-cita tertinggi kami. Kami adalah para perindu surga. Kami
akan menyebarkan aromanya di dalam kehidupan keseharian kami kepada suasana
lingkungan kami. Hari-hari kami senantiasa dihiasi dengan tilawah, dzikir,
saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran, diskusi-diskusi yang
bermanfaat dan jauh dari kesia-siaan, serta kerja-kerja yang konkret bagi
perbaikan masyarakat.Kami adalah putra-putri kandung dakwah, akan beredar
bersama dakwah ini ke mana pun perginya, menjadi pembangunnya yang paling
tekun, menjadi penyebarnya yang paling agresif, serta penegaknya yang paling
kokoh.
•
Kami adalah orang-orang yang
senantiasa menyiapkan diri untuk masa depan Islam. Kami bukanlah orang yang suka
berleha-leha, minimalis dan loyo. Kami senantiasa bertebaran di dalam
kehidupan, melakukan eksperimen yang terencana, dan kami adalah orang-orang
progressif yang bebas dari kejumudan, karena kami memandang bahwa kehidupan ini
adalah tempat untuk belajar, agar kami dan para penerus kami menjadi perebut
kemenangan yang hanya akan kami persembahkan untuk Islam.
•
Kami adalah ilmuwan yang tajam
analisisnya,
pemuda yang kritis terhadap kebatilan, politisi yang piawai mengalahkan
muslihat musuh dan yang piawai dalam memperjuangkan kepentingan umat, seorang
pejuang di siang hari dan rahib di malam hari, pemimpin yang bermoral, teguh
pada prinsip dan mampu mentransformasikan masyarakat, guru yang mampu
memberikan kepahaman dan teladan, sahabat yang tulus dan penuh kasih sayang,
relawan yang mampu memecahkan masalah sosial, warga yang ramah kepada
masyarakatnya dan responsif terhadap masalah mereka, manajer yang efektif dan
efisien, prajurit yang gagah berani dan pintar bersiasat, prajurit, diplomat
yang terampil berdialog, piawai berwacana, luas pergaulannya, percaya diri yang
tinggi, semangat yang berkobar tinggi.
Tafsiran Logo Kammi
Warna dasar Putih adalah melambangkan
kesucian
Golbe dunia warna biru laut adalah
melambangkan da'wah unifersal mencakum bumi Allah dimanamun kita berada
Tangan kanan yang mengangkat golbe Dunia
adalah melambangkan Da'wah KAMMI
menggunakan kekuatan dalam mengemban
Da'wah ini
Lima Bunga mawar warna merah yang
mengeliling tangan adalah melambangkan
kelembutan dalam berda'wah dan lima
kuntum bunga mawar adalah melambangkan
Rukun Islam.
Gradasi Warna Hijau
Adalah melambangkan tahapan - tahapan da'wah KAMMI dalam membumikan ajaran Islam di Bumi Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar